Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2019

Tantangan Dakwah Kontemporer

Dakwah Islam adalah ajakan kepada rasionalitas, tapi tak jarang disaksikan seorang dai menjadikan ajaran Islam irasional. Fenomena semacam ini lahir dari ketidakpahaman seorang dai mengkomunikasikan objek dakwahnya. Menanggapi hal tersebut, Himpunan Mahasiswa Program Studi (Himaprodi) Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) menggelar Kuliah Umum di Auditorium Al Amin, jalan sultan alauddin nomor 259, senin (8/4/2019). Kuliah Umum dengan tema "Komunikasi Dakwah di Dunia Internasional" tersebut menghadirkan salah satu tokoh berpengaruh di Amerika yakni Imam Shamsi Ali sebagai Presiden Nusantara Foundation. Imam Shamsi Ali di kuliah umum tersebut menyampaikan, dakwah itu bukan hanya sekadar berceramah. "Berdakwah tidak hanya berceramah, ceramah hanya 20-25 persen dalam konteks dakwah, karena tidak semua orang mampu menyampaikan gagasannya di depan publik," tutur Shamsi Ali. Lebih lanjut Shamsi Ali menyampaikan tujuan berdakwah baik sebagai indi

Islam, Pemuda dan Perubahan Sosial

NARASI.ORG – Dalam kehidupan, menuju ke arah yang lebih baik adalah suatu keniscayaan tiap individu. Islam dan pemudanya tentu tak lepas dari peran mengantarkan diri dan lingkungannya ke arah tersebut. Berbicara tentang perubahan sosial ada syarat dan prasyarat yang harus terpenuhi untuk mencapai apa kemudian kita sebut sebagai kemenangan. Kemenangan itu ada syarat-syaratnya dan kekakalahan itu ada sebab-sebabnya. Untuk itu, sebelum kita melangkah pada proses menjalani kemenangan, sebaiknya kita mengetahui syarat-syarat yang harus kita penuhi. Nah, syarat apa saja yang perlu ada untuk sebuah kemenangan, karena kita semua menginginkannya apapun bentuknya, simak beberapa syarat berikut: 1. Panduan Yang Jelas Berbicara kemenangan, kita tak akan lepas dari yang namanya panduan. Ibarat kesuksesan kita butuh panduan sukses sebelum kesuksesan itu datang. Panduan yang dimaksud di sini adalah Islam sebagai agama sekaligus panduan dalam segala hal. Kenapa Islam? Karena

Mahad Al-Birr Tetap Kuliah di Bulan Ramadhan

Mahad Al-Birr Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menggelar Mabit Akbar dan Tarhib Ramadan di Masjid Subulussalam Al Khoory, jalan Sultan Alauddin nomor 259, Jumat (26/4/2019). Dalam acara tersebut hadir Direktur Mahad Al-Birr, Lukman Abd Shamad memberikan sambutan atas terselenggaranya semarak menyambut ramadan tersebut. Dalam sambutannya, Lukman Abd Shamad menyampaikan sebagian hasil rapat nasional yang baru saja dihadirinya di Jakarta, salah satunya tentang kebijakan perkuliahan selama Ramadan. "Tahun ini kita kuliah di bulan ramadan," ungkap Lukman Abd Shamad dalam sambutannya. Di akhir sambutannya Lukman Abd Shamad kembali mempertegas tentang perkuliahan di Bulan Ramadan. "Kita akan kuliah di Bulan Ramadan, jadi jangan ada yang berfikir pulang kampung," pungkas Lukman Abd Shamad. Terima Kasih Atas Kunjungan Anda,.