Ada rumus singkat dalam hidup agar kita selalu berada pada kondisi yang baik yaitu selalu melihat ke bawah. Maksudnya, melihat orang yang kondisinya berada di bawah kita. Tujuannya agar kita selalu bersyukur dengan apa yang ada.
Hidup ini sebenarnya sederhana dan mudah. Yang ribet itu melihat kenikmatan orang lain dan menjadikannya standar sukses hidup kita. Ini yang berat.
Pejalan kaki bilang, enak ya punya motor bisa sampai tujuan dengan cepat; Yang punya motor bilang, enak ya punya mobil kemana-mana tidak kepanasan; Yang punya mobil bilang, enak ya punya pesawat pribadi bla bla bla.
Kita lupa bahwa mereka yang lumpuh, tidak bisa berjalan sangat menginginkan kondisi dapat berjalan dan berlari santai layaknya orang pertama tadi. Ini yang sering kita lupakan sehingga juga lupa bersyukur.
Mereka yang baru mulai masuk dunia kerja berkata, enak ya jadi manager suruh sana suruh sini; Manager berkata, enak ya jadi bos/ owner sisa nunggu profit; Owner berkata, enak ya punya banyak cabang dan seterusnya.
Kita kadang lupa para pengangguran merindukan apa yang kita sedang ocehkan, keluhkan dan mungkin tidak syukuri.
Akibatnya, setiap hari kita berburu dan berburu tapi setiap kali mendapatkan yang diburu kenikmatannya sesaat saja. Itu karena berkahnya telah hilang. Padahal sejak awal yang kita inginkan sebenarnya bukan ini dan itu tapi kebahagiaan! []
Komentar
Posting Komentar