Jika hatimu merasa bahagia saat memberi daripada menerima, ketauhilah sesungguhnya kamu itu sangat kaya.
Artinya saat kita memberi, secara tidak langsung kita sebenarnya telah mengatakan pada jiwa kita bahwa yang kita miliki hanyalah titipan yang bisa jadi sebagiannya ada hak orang lain di sana.
Pemaknaan terhadap apa yang kita miliki saat ini harusnya seperti itu; Bahwa yang kita punya bukanlah yang kita simpan rapi dengan sangat rahasia melainkan yang dibagi ke orang lain.
Ini berlaku tidak saja pada harta benda. Tapi juga pada harta lainnya berupa ilmu, pengalaman atau sekadar cerita inspiratif yang kita dapat dari orang lain.
Mungkin kita belum berduit, tapi kita semua pasti punya pengalaman hidup. Bagilah itu. Bisa jadi ada yang butuh motivasi atau inspirasi untuk bangkit dari kekecewaannya. Atau mungkin kegagalannya.
Akan ada saja orang-orang yang hidupnya related dengan apa yang kita bicarakan. Jadi, bicalah. Berbagilah.
Jangan menunggu kaya untuk berbagi. Tapi berbagilah, insyaAllah kamu akan kaya.
Jangan menunggu sukses untuk bercerita. Berceritalah, mudah-mudahan ceritamu yang mengantarkanmu pada pintu kesuksesanmu. []
Komentar
Posting Komentar