Pagi ini secara tidak sengaja saya membaca kisah dua kelompok (elit) yang mengitari pemimpinnya. Kisah antara kelompok elit Nabi Sulaiman dan kelompok elit Ratu Balqis. Kisah ini ada dalam surah An-Naml. Di sana diceritakan, mula-mula Sulaiman mengirimkan surat kepada Ratu Balqis untuk memeluk ajaran "Islam" setelah mendapat kabar dari "intelijennya" bahwa ia menyembah matahari. Balqis yang mendapat surat tersebut seketika mengumpulkan elitnya untuk meminta pandangan mereka mengenai isi surat tersebut. Apa respon elit Balqis? Kita ini kaum yang punya kekuatan dan keberanian (dalam bertempur), keputusan berada di tanganmu, kata mereka. Tapi Balqis justru punya pandangan berbeda dengan elitnya, ia paham bahwa Raja-raja itu kalau memasuki (menaklukkan) suatu wilayah akan membinasakan dan membuat penduduknya yang semula mulia menjadi hina. Dan itu yang diprediksi Balqis akan terjadi jika Sulaiman dan bala tentaranya memasuki wilayah mereka. Maka Balqis pun