Tiga tangga (tahapan) seseorang untuk berkontribusi. Satu, mengenal diri. Dua, mengenal lingkungan. Tiga, baru berkontribusi. Dan ini alasan ketiga kenapa kita harus naik jenjang menjadi AB2.
Alasan kedua, sebelumnya, sudah saya jelaskan bahwa jenjang AB1 itu menuntut adanya "kesempurnaan jati diri", AB2 menuntut kesediaan menjadi guru bagi gerakan. Alasan ketiga ini saya ingin tekankan soal pengokohan kontribusi.
Jika AB1 itu telah selesai mengenal dirinya: visi misinya, prinsip hidupnya, karakternya, potensinya, kekuatan dan kelemahannya. Maka, selanjutnya ia perlu mengenal dengan baik lingkungannya untuk kemudian dapat berkontribusi dengan baik.
Lingkungan yang dimaksud termasuk mengenali kendaraan (organisasi) yang mereka gunakan beramal dan berkontribusi dengan baik.
Jadi, kalau antum/na sering menanyakan bagaimana mengokohkan kontribusi kita untuk Indonesia atau untuk KAMMI maka, salah satunya adalah kita perlu mengenal lebih dalam dan lebih baik lagi kendaraan yang kita pilih untuk berkontribusi ini.
Kontribusi yang kokoh sulit rasanya bisa tercipta ketika kita tidak paham dengan baik apa yang perlu dan bisa kita berikan untuk lingkungan dimana kita bermuamalah dengan orang lain.
Inilah tiga alasan mengapa antum/na harus ikut DM2 ini yang semuanya berbasis pada pemahaman. Kita tidak bisa mengenal KAMMI lebih dalam kalau kita ada pemahaman yang benar soal KAMMI. Kita tidak dapat mengobati kebingungan kita tentang KAMMI kalau kita tidak ada pemahaman yang utuh tentang KAMMI. Dan kita tidak dapat berkontribusi secara nyata, tidak saja untuk KAMMI tapi juga untuk bangsa kalau kita tidak punya pemahaman yang baik soal KAMMI.
Apapun tantangannya, semoga Allah berkenan mempertemukan kita dalam forum DM2 KAMMI Makassar. Sampai jumpa di lokasi!
Komentar
Posting Komentar