Langsung ke konten utama

Berletih-letihlah, Sedikit saja!

Kita sering sekali mendengar bahkan mungkin menghafalnya di luar kepala bahwa hidup adalah pilihan. Namun, mungkin juga kita hanya memaknai kalimat ini sebatas bahwa pilihan dalam hidup kita adalah kebebasan kita dalam menentukannya.

Yang sering kali kita lupakan adalah pilihan tersebut punya resiko untuk masa yang akan datang, baik atau buruk.

Kita sekarang adalah hasil dari pilihan kita beberapa tahun lalu. Dan kita di masa depan akan ditentukan dengan pilihan kita hari ini. Coba sebutkan satu orang yang menurutmu sukses dalam hidupnya. Mereka adalah hasil dari pilihannya yang berani di masa lalu. Silahkan cek riwayat hidupnya.

Hampir semua yang sukses adalah atas pilihannya berletih-letih di masa lalunya sebelum hari ini mereka menikmati keberhasilannya.

Jangan pernah percaya bahwa ada konsep hidup yang masa mudanya foya-foya, masa tua kaya raya dan setelah mati masuk surga. Bermimpi boleh. Ngelantur jangan.

Sejak dulu kita diajarkan hidup itu ada sebab akibatnya. Kalau mau pintar harus rajin belajar. Kalau mau kaya harus rajin kerja. Kalau mau jabatan harus jago menjilat, ups. 

Dan jangan lupa banyak-banyak berdoa karena semua pencapaian tanpa ridho-Nya tidak akan pernah bertahan lama.

Saya teringat kata-kata Sutan Syahrir, hidup yang tidak dipertaruhkan tidak akan dimenangkan! []

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Islam, Pemuda dan Perubahan Sosial

NARASI.ORG – Dalam kehidupan, menuju ke arah yang lebih baik adalah suatu keniscayaan tiap individu. Islam dan pemudanya tentu tak lepas dari peran mengantarkan diri dan lingkungannya ke arah tersebut. Berbicara tentang perubahan sosial ada syarat dan prasyarat yang harus terpenuhi untuk mencapai apa kemudian kita sebut sebagai kemenangan. Kemenangan itu ada syarat-syaratnya dan kekakalahan itu ada sebab-sebabnya. Untuk itu, sebelum kita melangkah pada proses menjalani kemenangan, sebaiknya kita mengetahui syarat-syarat yang harus kita penuhi. Nah, syarat apa saja yang perlu ada untuk sebuah kemenangan, karena kita semua menginginkannya apapun bentuknya, simak beberapa syarat berikut: 1. Panduan Yang Jelas Berbicara kemenangan, kita tak akan lepas dari yang namanya panduan. Ibarat kesuksesan kita butuh panduan sukses sebelum kesuksesan itu datang. Panduan yang dimaksud di sini adalah Islam sebagai agama sekaligus panduan dalam segala hal. Kenapa Islam? Karena ...

Mudik: Pelajaran untuk Mereka yang Ingin Bahagia!

Percayakah kita bahwa sebenarnya manusia yang hidup di dunia ini dengan semua dinamika kehidupan yang dijalaninya hanya menginginkan kebahagiaan. Tua-muda, laki-perempuan, orang desa-orang kota, pejabat-rakyat, kaya-miskin, semuanya menginginkan satu hal yang sama: bahagia. Tidak lebih tidak kurang. Untuk itu, tulisan ini saya persembahkan kepada mereka yang serius menginginkan kebahagiaan dalam hidupnya. Kita akan sama-sama belajar bagaimana berbahagia bercermin dari peristiwa mudik. Mudik adalah di antara pelajaran hidup yang tak akan habis dihikmati oleh orang-orang yang ingin mengambil pelajaran. Di antara hikmah yang mungkin paling sering kita dengarkan adalah soal bagaimana menyiapkan bekal hidup menghadapi kehidupan setelah kematian (akhirat). Untuk itu, tulisan ini tidak akan mengulangi bahasan yang sama. Tulisan ini akan coba memotret mudik dari sudut pandang kebahagiaan. Bagaimana mudik menjadi  sebuah pelajaran untuk kita yang selalu mengupayakan kebahagiaan ...

Anak Muda Palsu?

Opini ini saya tuliskan dalam laman media sosial pribadi ketika selesai menonton film "Anak Muda Palsu" yang diperankan oleh influencer anak muda Kota Makassar Tuming-Abu. Selamat membaca! Industri perfilman adalah salah satu yang perkembangannya sangat pesat, khususnya di era industri 4.0 sekarang ini. Di samping itu, ketika kita bicara soal kebangkitan bangsa tak pernah lepas dari motivasi yang diproduksi oleh bangsa itu sendiri. Banyak hal yang dapat membangkitkan semangat kontribusi tersebut, salah satunya lewat film.  Melalui film, kita dapat menyampaikan pesan persuasif bahwa kita menginginkan kebangkitan. Lihat, anak kecil saat ini lebih mengenal artis dan atau tokoh fiksi seperti Spiderman, Ironman, dll.  Tidak sedikit di antara mereka ketika ditanyai tentang cita-cita mau menjadi seperti tokoh fiksi tersebut. Mau jadi Spiderman. Mau jadi Ironman. Kenapa? Karena tokoh fiksi itu berhasil menawarkan sesuatu. Sekarang, bagaimana jika hal tersebut mampu kita ...